Adolf Hitler 1889-1945
Adolf Hitler 1889-1890 |
Siapa tidak mengenal Hitler dia adalah biang kerok pelopor terjadinya perang dunia ke II. Adolf Hitler lahir tanggal 20 April 1889 di Gasthof zum Pommer Austria, lahir dari pasangan Alois Hitler dan Klara Polz Hitler serta mempunyai 5 saudara. Hitler semasa kecil mendapat pendidikan keras dari ayahnya, karena ayahnya sendiri seorang pensiunan tata tertib pegawai sipil yang memaksakan agar Hitler seperti dirinya. Hitler kecil sering bertikai dengan ayahnya tentang karir sampai pada kematian ayahnya, saat itu dia berusia berusia 13 tahun.
Masa Remaja
Selepas sekolah menengah tahun 1905 pada usia 16 tahun. Ibunya menginginkan Hitler untuk mencari pekerjaan pegawai negri pada umumnya, namun bagi Hitler muda, ide melakukan pekerjaan sehari-hari yang tunduk pada penguasa adalah sangat memuakkan, tapi ia hanya memilih bekerja sebagai buruh paruh biasa, dengan kematian ayahnya, tidak ada lagi yang dapat memberitahu Hitler muda apa yang harus dilakukannya, sehingga dia melakukan apa yang disukainya, dia cenderung tertarik pada seni, dia menghabiskan waktunya dengan berkeliling kota Linz, Austria, mengunjungi museum, menghadiri pertunjukan opera, dia juga banyak menghabiskan waktu bersama temannya dan duduk di tepi sungai Danube dan memimpikan dirinya menjadi seniman besar. Saat masa-masa ini hitler remaja banyak menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan dikemudian hari, dia mengenang masa remajanya yang bebas dari tanggung jawab adalah masa paling membahagiakan sepanjang hidupnya.
Hitler di Wina Kegagalan Impian dan Kematian Ibunya
Memasuki usia 17 Meskipun dia merasa was-was meninggalkan ibunya dia berangkat ke kota Wina, Austria demi cita-citanya sejak awal menjadi seniman. Wina yang saat itu adalah ibukota kerajaan dan salah satu pusat budaya seni dan musik di Eropa. Semasa di Kota Wina Hitler banyak mengunjungi pertunjukan opera, museum, dan sangat kagum memerhatikan arsitektur bangunan-bangunan disana.
Pada oktober 1907 dari modal tunjangan anak yatim, uang saku ibu, jualan hasil cat lukis serta kerja sebagai buruh Paruh, dia mendaftar di Akadami Seni Rupa Wina karena merasa dirinya berbakat. tetapi malang ia gagal dalam ujian, dan mengalami penolakan disana karena dia tidak bakat dalam bidang seni lukis, tapi direktur akademi menyarankan agar Hitler mempelajari arsitektur karena melihat bakat Hitler melukis bangunan, namun sial lagi bagi Hitler dia tidak memenuhi persyaratan akademik arsitektur karena memerlukan ijasah sekolah bangunan. ia pun pulang ke Rumahnya kembali ke kota Linz dan merencanakan tahun depan akan mendaftar lagi.
Pada tanggal 21 Desember 1907, ibunya meninggal dunia akibat kanker payudara hal ini sangat memukul Hitler setelah dirinya gagal masuk akademi seni. Hitler yang saat itu berusia 18 tahun merasa sangat hancur luluh. Dokter yang merawat ibunya Dr. Bloch mengenang : dia tidak pernah melihat orang yang begitu berduka seperti saat Adolf Hitler kehilangan ibunya.
Masa Kesengsaraan, menggelandang dan jadi Tunawisma
Kini dia tidak mempunyai orang tua lagi, pada bulan Februari 1908 dengan sisa-sisa modal dari warisan serta tunjuangan, ia kembali ke Wina untuk mendaftar di akademi lagi tapi untuk kedua kalinya gagal. ia kemudian frustasi tanpa minat mencari pekerjaan sosial yang dianggapnya rendah, Hitler lebih memilih hidup seperti gelandangan sampai menggiring dirinya ke tempat penampungan tunawisma karena sudah kehabisan uang selama setahun. Hitler terkadang tidur di bangku taman, kedinginan serta kelaparan dan berkeliaran tanpa tujuan dan karir yang Pasti. kesengsaraannya berlangsung dari tahun 1909-1913. selama menjalani kekerasan hidup, ia dapat uang dari kerja buruh paruh dan jualan hasil lukis selama tinggal di penampungan. Mulai dari saat itu pemikiran serta gagasannya berkembang, selama itu pula ia belajar tentang isu-isu yang berkembang dikalangan masyarakat dan politik di kota Wina. Sejak dari kecil kebiasaan Hitler yang memang hobi baca tak pernah lepas, ia melahap semua info dari koran dan buku perpustakaan yang ia pinjam. dikemudian hari dia mengatakan:
Aku berhutang pada masa itu yang membuatku tumbuh keras dan aku tetap mampu menjadi keras." - Mein Kampf. Hitler mulai suka mempelajari perang setelah menemukan buku bergambar tentang Perang Prancis-Prusia milik ayahnya saat dirinya masi kecil.
Pecahnya Perang Dunia I
Bermodalkan uang sebagai buruh dan sisa warisan ayahnya Pada Mei tahun 1913 Hitler meninggalkan kota Wina menuju munich Jerman untuk menghindari wajib militer dari kerajaan austria yang dianggapnya rendah dari kekaisaran Jerman. Hitlerpun diburu dan ditangkap oleh pemerintahan Austria karena lari dari wajib militer kerajaan. namun dibebaskan ketika ia mengirim surat kepada duta besar Austria, ia simpati terhadap nasib Hitler. (sejarah mencatat belum pasti, selama 4 tahun di Wina belum ada tanda-tanda anti-semit dikarenakan beberapa bukti kuat ia sendiri mempunyai rekan yahudi.)
Pada tanggal 28 Juni tahun 1914 Pangeran Mahkota Austria terbunuh oleh teroris Serbia. Austria menuduh Serbia telah merencakan pembunuhan tersebut, Austria mengancam memaklumatkan perang terhadap bosnia jika 10 syarat yang tidak masuk akal yang diajukan Austria tidak dipenuhi. tapi Austria memang ingin memerangi Bosnia tapi alasan sebenarnya karena politik untuk memulai peperangan, peperangan yang sudah di idam-idamkan oleh negara-negara eropa untuk kepentingan politik imprealis. bagi negara negara eropa pangeran Franz Ferdinand sendiri tidaklah terlalu penting saat itu, tapi menjadi alasan bagus untuk membuka peperangan antar negara. Pada tanggal 28 juli 1914 Perang Dunia pun pecah dengan terbagi dua kekuatan gabungan besar yang melibatkan negara-negara eropa yang nantinya di ikuti oleh Negara-negara di belahan dunia lainnya.
Jerman yang melibatkan diri sebagai kekuatan sentral bersama Austria dan beberapa negara aliansi. mulai memobilisasi persiapan perang, membuka perekrutan sukarelawan perang. Hitler yang saat itu berusia 25 tahun berada munich sangat antusias mendaftarkan diri menjadi sukarelawan di pihak Jerman yang menurutnya bangsa Jerman itu spesial di matanya, dia kagum terhadap nasionalis jerman dan pernah ikut perayaan proklamasi perang Jerman di munich pada tahun 1914.[Pic] Saat itu hitler merasa mempunyai tujuan hidup dan berkata: "Bagiku, seperti juga bagi setiap orang Jerman, sekaranglah dimulai waktu yang tak terlupakan dan terbesar dalam keberadaanku di dunia. Dibandingkan dengan pertempuran besar ini, semua masa lalu menjadi tak berarti." – Mein Kampf.
Hitler (kanan) bersama prajurit resimen bavaria 16 Tahun 1914-1918 |
Perang Dunia I Hitler Sebagai Prajurit
Hitler tergabung dalam resimen unit cadangan Bavaria 16 Jerman sebagai warga negara Austria. Jerman yang tergabung dalam Blok Sentral memerangi Blok Sekutu yang tergabung Russia. Perancis, Inggris dan sekutunya, Hitler mememulai perang pertamanya melawan Inggris di Ytpres (Pertempuran Ytpres) dan selamat tanpa terluka sedikitpun. beberapa pertempuranpun ia lewati dan sering selamat di mana pada saat ia berpindah dari suatu tempat ke tempat lain terkadang tempat sebelum ia pindah kemasukan granat dan meledak membunuh atau melukai beberapa tentara dan sering ia mengikuti misi yang berbahaya yang mengancam nyawanya tapi selalu selamat dan hanya beberapa kali memiliki luka yang tidak serius. Selama ia mengikuti perang, Hitler sampai pada pangkat Kopral. dikalangan rekan militer ia dikenal sebagai orang yang pemberani dan beruntung.
Dia pernah bertugas sebagai pengantar berita dan karena keahliannya melukis ia dijadikan bagian pembuat lukisan kartun di surat kabar Angkatan Darat. namun keberuntungannya diragukan kala tahun 1916 saat pertempuran sengit di Somme (Pertempuran Somme), pecahan granat meledak di parit pengirim berita, ia terkena serpihan granat di pahanya membawa dirinya di rumah sakit dan di istirahatkan. Setelah kesembuhannya ia ke berlin melihat-lihat dan kemudian diberi tugas ringan di Munich. selama Hitler bertugas di Kota ia heran dan tidak menyukai adanya kalangan warga jerman yang melakukan penolakan terhadap perang Jerman, dia menyalahkan yahudi atas penolakan perang ini. (Ada kemungkinan anti-semitnya timbul dari sini.)
Kekalahan Jerman mempermalukan Hitler
Pada Maret 1917 ia dikembalikan dimedan tempur. Moral pasukan Jerman pada saat itu mulai merosot akibat kekalahan beruntun pasukan Jerman dan Aliansinya, di internal dalam negri sendiri meluas penolakan terhadap perang. Hitler yang depresi di kemah Prajurit mengatakan pada rekannya dengan tegas, ketidak beruntungan ini adalah akibat dari yahudi dan kaum marxm.Sampai pada Oktober 1918 sial bagi dia terkena gas beracun oleh pasukan Inggris yang membutakan matanya, Hitler akhirnya harus masuk rumah sakit lagi, terbaring dengan gelisah ingin mengetahui kondisi perang terkini, saat November 1918 akhir yang begitu pahit bagi dirinya, ia mendapat kabar kekalahan Jerman dirumah sakit tempat ia dirawat. Beberapa hari kemudian Kekaisaran Jerman yang dipujanya berubah menjadi Republik.
Tentang kekalahan Jerman pada PD1 tersebut Hitler berkomentar: Itu mengikuti hari yang buruk dan bahkan malam yang lebih buruk, aku tahu bahwa semua telah hilang...di malam ini kebencian tumbuh dalam diriku, kebencian pada mereka yang bertanggung jawab atas semua ini. - Mein Kampf
Selama berpartisipasi Hitler mendapatkan kehormatan sebagai prajurit yang berprestasi ia mendapat 5 Medali termasuk Iron Cross First Class ia terima pada Agustus 1918 yang jarang diterima oleh perajurit lainnya. Ia dikenal sangat patuh pada atasannya, dan sangat sukarela terhadap tugas, terima kondisi hidup yang buruk akibat situasi perang, jarang mengambil cuti dan tekun. tetapi pangkatnya hanya sampai tingkat Kopral tidak naik-naik, atasannya mengatakan Hitler muda tidak layak memimpin dan memiliki keperibadian aneh. Selama Perang Dunia I Hitler mengikuti Pertempuran yang bersejarah diantaranya : Ytpres pertama, Pertempuran Somme, Pertempuran Arras dan Pertempuran Phasschendaelle.
Latar belakang Perjuangan Hitler mendirikan partai NAZI
Benih-benih Kebenciannya dan rasa sakit hati akibat kekalahan perang serta mengetahui jerman sebagai pihak yang kalah dan Perjanjian Versailes merugikan Jermannya. Hitler dendam, dia Percaya isu yang berkembang di kalangan perajurit Jerman tentang adanya istilah "Tikaman dari belakang" yang mengatakan. Kekalahan Jerman akibat penghianatan dari internal Jerman sendiri, Jerman sebenarnya tak terkalahkan. dia terobsesi atas isu ini dan dijadikannya alasan politis kelak. karena ia seorang fanatik terhadap Ras Jerman. Selama berjuang secara diplomatis, mengembangkan pengaruh Partai NAZI ia menyalahkan para Pemimpin diplomatis yang mengakui kekalahan Jerman, Yahudi serta kaum Marxis yang saat itu gembor menolak Perang, mereka dituduh menjadi sebab-sebab kekalahan Jerman, dan Kemudian hari Partai Nazi yang ia dirikan bersama rekan-rekannya mengantarkan Hitler memimpin Jerman sebagai The Fuhrer.(Pemimpin mutlak bagi Jerman) dan mengobrak-abrik eropa pada Perang Dunia II.
Adolf Hitler umur 25-29 1914-1918 |
Catatan: Masa Muda Hitler Sangatlah Keras terbiasa Jatuh bangun tapi tetap menjadi dirinya ia berimpian menjadi seniman tapi keinginannya berubah saat ikut berpartisipasi sebagai prajurit jerman pada Perang Dunia I. Watak serta obsesinya menjadikan ia berbeda arah dan sukses di bidang politik. ada yang berkata Seorang Pahlawan tidak mengejar nasib, nasiblah yang mengejarnya. walau ia seorang penjahat perang tapi ia seorang pahlawan tanpa menyerah bagi idiologinya yang dia bawa sampai mati.